KEDIRI, {DETEKTIFNews.com}-Pasca hujan deras yang mengguyur cukup lama di Desa Ringinsari Kecamatan Kandat, mengakibatkan tumbangnya pohon berukuran besar, dampaknya, akses jalan tertutup total. Kejadian ini diketahui Eko (38 tahun) yang berprofesi sebagai Satpam ,Didit (52 tahun) dan Ahmad (44 tahun). Dari keterangan ketiganya, pohon tersebut tumbang akibat tak mampu menahan kencangnya angin disertai hujan deras malam itu, selasa (03/04/2018)
Koramil 09/Kandat bersama Polsek Kandat, seketika itu juga menurunkan anggotanya untuk meluncur ke lokasi putusnya akses jalan yang terhalang pohon. Lantaran terlalu besarnya ukuran pohon, terpaksa harus menunggu terlebih dahulu alat berat untuk menggeser, memindahkan dan menyingkirkan penghalang akses jalan Desa Ringinsari itu sangat cepat.
“Pengalihan arus lalu lintas dengan membantu Polsek, salah satu alternatif dari sekian solusi, karena pohon itu berukuran cukup besar, tidak mudah memindahkannya tanpa alat berat. Sambil menunggu datangnya alat berat, kita membantu pengalihan lalu lintas dari jalur utama menuju jalur alternatif yang melewati pemukiman warga,” ungkap Danramil Kandat Kapten Inf Sunarjo.
Kendati tidak ada korban jiwa dari kejadian ini, namun tumbangnya pohon berukuran besar itu berdampak pada 2 unit bangunan toko milik Agus ,yang beralamat di Desa Tegalan Kecamatan Kandat, yang mengalami rusak cukup berat.
Menurut informasi Kapten Inf Sunarjo, hujan deras disertai angin kencang terjadi sekitar jam 4 hingga 6 sore, dan pohon berukuran cukup besar yang berada di simpang empat jimbun, tumbang dan sebagian mengenai 2 unit bangunan toko. Pihak PLNpun terpaksa melakukan pemutusan jaringan listrik, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sedangkan pihak Dinas PU Kediri, berupaya mengurangi resiko dengan memotong dalam beberapa bagian pohon yang menutup akses jalan tersebut. Pihak BPBD Kediri juga sudah turut turun tangan dan segera menuntaskan permasalahan di lapangan.
“Sempat terjadi kemacetan arus lalu lintas, tetapi semua bisa kembali berjalan normal. Pohon beringin ini konon menurut warga ada penghuninya dan umurnya sudah ratusan tahun, pasti tidaknya umur pohon tersebut belum dapat dipastikan, tetapi yang jelas pohon itu saat ini sudah dipastikan tidak akan ada lagi, karena sudah roboh,” pungkasnya. {B. Sitinjak/PK}