Panitia Pelantikan DPD PERSADA Karo Buktikan Keampuhan Kebersamaan

Panitia dan pengurus Persada

KARO, {DETEKTIFNews.com}-Ketua Panitia Pelantikan DPD Parsadaan Pomparan Raja Sonang Se-Dunia (DPD PERSADA) Kab.Karo, Sumut, Naek Tondo Samosir SH, Sabtu, (3/3/2018), melalui Sekretaris Lamhot Situmorang, dilansir metropublika.com menyatakan, pihaknya siap buktikan kemampuhan “Kebersamaan”.

Panitia dan Pengurus DPD PERSADA Karo, hadiri rapat Pesta Bolon Tugu Raja Sonang Yang Bakal Dihadiri Presiden RI Ke VII Ir. H. Joko Widodo Beserta Seluruh Menteri di Samosir, Agustus Mendatang.

“Ini moment tepat bagi PERSADA untuk menunjukkan kepada seluruh umat di bumi, bahwa praktek kebersamaan adalah senjata yang tidak terlumpuhkan oleh apapun dan siapapun. Alasannya, dalam suasana guncangan erupsi sinabung, kita tertantang untuk memancangkan tongkat si Raja Sonang.

Perlu kita sadari, bahwa untuk mewujudkan harapan mulia ini, tidak lain adalah “Kebersamaan”. Hal ini akan menjadi alat menggali pondasi dalam implementasi kebersamaan seutuhnya demi tujuan berdirinya PERSADA,” ujar Lamhot S diamini Bendahara Panitia Endri Santo Manalu di Kabanjahe.

Diungkapkannya, akan saling memperhatikan, mengingatkan serta memberikan masukan satu sama lain adalah merupakan warna tatanan kebersamaan dalam kehidupan. Namun, walaupun warna kebersamaan ini sudah terlaksana, tetapi, masih ada hal yang cendrung menggagalkan ampuhnya kebersamaan.

Adalah, kekeliruan manusia dalam membedakan pelaksanaan sikap “Rendah Diri” dan “Rendah Hati”. Manusia rentan menunjukkan sikap rendah diri dalam menyikapi kegiatan berupa sosial demi kesejahteraan bersama. Tanpa disadari, sikap tersebut sama halnya telah merendahkan kuasa tuhan.

Salah satu contoh, katanya lagi, ketika seseorang ditunjuk untuk melakukan tugas tertentu, namun pihak bersangkutan menolak berdalih dirinya tidak mampu, tidak ada waktu, keadaan ekonomi dan bertentangan dengan tatanan negara, atau hal apa saja yang jadi alasan untuk tidak turut serta.

Panitia pelantikan Persada Karo

Nah, ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa kuasa-kuasa lain masih senantiasa berkarya di bumi lewat metode logika yang tidak lain bertujuan menunda kemuliaan tuhan. Pada umumnya, kata bere dan cucu si Raja Sonang ini, manusia memilih kebersamaan tapi faktanya beda dengan pelaksanaan.

Sementara rendah hati, orang yang mensyukuri apa adanya dan ketika sosok yang rendah hati itu mendapat tawaran positif, ucapan bermakna mengangguk adalah “diupayakan”. Orang yang rendah hati cendrung meyakini dan mengandalkan kuasa tuhan serta menghargai norma-norma adatnya.

“Kalau saya tidak salah, pomparan si Raja Sonang terdiri dari si 5 (Lima) marga yakni Gultom, Samosir pakpahan, Sitinjak dan Harianja beserta Boru, Bere dan Ibebere, yang tersebar di seluruh Kabupaten Karo, 17 Kecamatan, 10 Kelurahan dan 259 Desa, berjumlah kurang lebih 2000 Kepala Keluarga (KK).

Sepengetahuan saya di lingkup pengunsi dan wilayah kecamatan terdampak erupsi gunung sinabung boru dan bere dan ibebere si Raja Sonang ada, di daerah-daerah Desa tertinggal pun, seperti Kuta Kendit, Lau Garut, rimo bunga juga ada. Hampir di setiap Desa di Karo ini ada pomparan Raja Sonang.

Tapi hasil investigasi kami panitia PERSADA Karo yang muncul ke permukaan paling ada, “kurang lebih 500 KK. Khusus buat boru, bere dan ibebere si Raja Sonang, saya tegaskan, kita merupakan mesin di PERSADA untuk level Dunia, bukan Tanah Karo saja,” ujar yang juga aktifis LSM KCBI dan JPKP itu.

Masih menurut Lamhot Situmorang Pande, oppui si Raja Sonang (Raja Yang Senang), beliau senang bukan dilandasi keadaan, bukan karena banyak uang harta berlimpah, tapi karena beliau berkenaan menghargai anugerah tuhan, mensyukuri pemberian opputta mulajadi nabolon (Allah Maha Besar).

Beliau menerima tahta kerajaan dan kekayaan, “Kerajaan Hakiki” (Harajaon Roha) dan “Kekayaan Hakiki” (Mamora Roha). Berkat dasar ini mendapat julukan Raja Sonang (Raja Senang), Sonang So Haribu-ribuan (sangat-sangat senang). Kalau harta portibi (Kekayaan dunia), belum tentu bisa mendapat kesenangan luar biasa, tuturnya.

“Jadi, saya menghimbau, kepada seluruh pomparan si Raja Sonang yang ada di Kabupaten Karo, terutama buat boru, bere dan ibebere, mulai saat ini tidak ada lagi yang menerapkan tatanan hidup “Rendah Diri”. Karena kehadiran PERSADA akan membumi hanguskan sikap yang tidak membangun itu.

“Kepada seluruh pomparan si Raja Sonang, si lima marga, boru, bere dan ibebere yang ada di seluruh pedesaan Kabupaten Karo, agar segera mendaftarkan diri dengan cara menghubungi Ketua DPD PERSADA dan Sekretaris DPD PERSADA yang bakal dilantik atas nama Bapak Rycardo Gulto dan Bapak Simon Sitinjak”, tegasnya.

Katanya lagi, Saudara-saudari dapat menghubung mereka dengan Phone Seluler, Ketua, Hp. 0813 9653 7854, dan Sekretaris, Hp. 0852 7696 7667, atau Ketua Panitia Pelantikan, Naek Tondo Samosir (Bp Edo), Hp. 0812 6380 2220.

Selanjutnya yang dapat dihubungi, Sekretaris Panitia Lamhot Situmorang, Hp. 0813 764 764 11, FB : Lamhot Situmorang, Tweeter; @LamhotSitumor14, Instagram ; Lams_Tomorrow, Bendahara Panitia atas nama Endri Santo Manalu, Hp, 0822 7525 0356.

Lagi menurut Sekretaris Panitia Pelantikan (Panpel) DPD PERSADA Karo, sesuai perencanaan, acara pelantikan DPD PERSADA Karo, diadakan pada hari Kamis, 05 April, di Hotel Green Garden Jln Jamin Ginting, Peceren-Berastagi, Karo, Sumut. Acara dimulai pukul 10/00 Wib sampai denga selesai.

Acara akan turut diwarnai manortor diiringi Gondang Batak Toba dan dihibur alunan pita suara emas koor dan action dirigen naposo bulung (Muda Mudi) HKBP Sudirman, Medan, merupakan Group Cicy Gultom, puteri sulung St. M.Gultom (Kord PERSADA Wil Kec Berastagi Sekitarnya) yang diketahui telah beberapa kali mengukir prestasi gemilang dalam Event Khusus Nasional bahkan Internasional.

“Sekali lagi saya menghimbau khususnya kepada boru, bere dan ibebere Raja Sonang yang berada di 259 Desa Kabupaten Karo, kiranya berkenan membesarkan dan memajukan DPP PERSADA yang saat ini dipimpin Raja kita (Hula-Hula), Tulang (Paman) kita, yang terhormat M.Alboinsyah Gultom selaku Ketua DPP PERSADA dan tulang kita Junhaidel Samosir SH MH selaku Sekretaris DPP PERSADA.

Tahap awal cara membesarkan PERSADA adalah dengan mensukseskan pelantikan Pengurus DPD PERSADA Karo yang bakal dipimpin tulang kita dan bapak kita yakni Arifin Gultom selaku Ketua, Hotdiman Sitinjak selaku Sekretaris dan Maringan Sitompul SE selaku Bendahara.

Kita boru, bere dan ibebere si Raja Sonang, yang ada di karo tidak perlu ragu karena kondisi ekonomi dampak erupsi sinabung. Justru ini jadi moment penting bagi kita yang bakal kita tunjukkan kepada seluruh umat di bumi bahwa KEBERSAMAAN dapat MENAKLUKKAN SEGALA RINTANGAN. Banyak tulang kita, raja kita di Indonesia ini yang telah mendapatkan berkat luar biasa dari tuhan.

Terkhusus buat bapak dan abang-abang saya, termasuk tulang saya yang berdomisili di kaki gunung sinabung (area terdampak erupsi, jangan lagi tulang dan bapak berlutut dan menumpahkan air mata karena kondisi semata dalam mengisi kemerdekaan ini. Cukup sudah para pendahulu kita telah menumpahkan darah untuk merebut kemerdekaan RI.

Pomparan si Raja Sonang Se Dunia siap untuk membantu dalam hal-hal prioritas bersifat demi sesama. Saatnya bangkit dan berdiri dari segala derita seperti arahan penasehat DPD PERSADA Karo tulang kami Bp. David Pakpahan,” tutup Situmorang sambil mengusap air mata. {B. Sitinjak}