SURABAYA, {DETEKTIFNews.com}-Tri Rismaharini mendadak mampir ke Kantor Kecamatan Tandes, Surabaya usai mengecek kondisi proyek Box Culvert di daerah tersebut, Rabu (28/2/2018).
Dia Tak sendiri, Risma didampingi Muhammad Najib Wahito, Koordinator Supervisi KPK yang sengaja mengikuti kegiatan Wali Kota Surabaya ini. Ternyata, Risma mendapati Kantor Kecamatan Tandes dalam kondisi kotor. Beberapa infrastruktur di dalam kantor menurut Risma juga tak sepantasnya di dalam gedung Kecamatan.
“Kebetulan KPK ingin ikut ya ayo. Saya mau menunjukkan proyek box culvert, karena beliau nggak bisa bayangkan di atas saluran ada jalan. Makanya saya bawa, di Kecamatan Tandes itu kan sudah jadi jalan yang di bangun di atas saluran air. Jadi bukan by desain, saya ke Kantor Kecamatan Tandes itu,” ujar Risma pada Wartawan saat ditanya kenapa tiba-tiba sidak ke Kantor Kecamatan Tandes.
Tanpa sengaja mampir ke Kantor Kecamatan pukul 07.00 WIB tadi, Risma hanya mendapati seorang petugas jaga.
Kemudian ia masuk memeriksa kantor.
Melihat beberapa bagian kantor yang kotor, berdebu, dan infrastruktur yang tidak layak, Risma naik pitam dan marah.
Salah satu ruangan di Kantor Kecamatan Tandes yang terlihat kotor dan kumuh, Rabu (28/2/2018).
Selang beberapa saat, para staf kecamatan yang baru datang pun kena marah karena kantor mereka jorok.
Risma langsung memanggil Dinas Kebersihan untuk mengirim personil lewat saluran HT untuk membersihkan kantor kecamatan yang dinilainya kurang bersih tersebut.
Camat Tandes datang dengan raut wajah cukup tegang, kala mengetahui Risma sudah tiba di kantornya terlebih dahulu.
Melihat Camat, Risma pun meluapkan kemarahannya.
Sementara sang camat hanya diam, menundukkan kepala, dan terlihat bingung harus berbuat apa. Saat semua staf mulai bersih-bersih, Risma pun sambil terus marah dia mengambil sapu dan pembersih debu, ikut membersihkan kantor kecamatan.
Menurut Risma, kondisi Kantor Kecamatan tidak bagus bisa mengganggu kenyamanan warga yang sedang ada kepentingan di kantor kecamatan. {B. Sitinjak}